Laman

Rabu, 19 Oktober 2011

Marciano Janji Tingkatkan Kualitas Intelijen



KOMPAS/DANU KUSWORO
Letjen TNI Marciano Norman


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI Marciano Norman berjanji akan meningkatkan kualitas kerja intelijen negara. Selain fokus pada isu-isu terorisme, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ini juga akan memberikan perhatian pada masalah separatisme hingga ekonomi.
"Saya harus meningkatkan kualitas BIN. Karena itulah ada regenerasi, perlu ada pergantian pimpinan. Saya akan melanjutkan hal-hal positif yang telah dicapai," katanya kepada para wartawan seusai mendengarkan penyampaian pidato kebijakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10/2011).
Sesuai instruksi Presiden, Marciano mengatakan akan melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam menanggulangi aksi terorisme, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, TNI, Polri. Mantan Pangdam Jaya ini percaya, sinergitas antarlembaga serta tokoh agama dan tokoh masyarakat akan membawa dampak positif terkait situasi keamanan di Indonesia.
Marciano mengatakan, dalam bekerja, dirinya akan menjadikan UU Intelijen sebagai pedoman kerja. "Saya tidak akan memberikan toleransi bagi siapa pun yang bekerja di luar kewenangan yang diberikan undang-undang itu," kata mantan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI ini.

Kamis, 13 Oktober 2011

Diguncang Gempa, 19 Bangunan di Denpasar Rusak foto

Denpasar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mencatat sedikitnya 19 bangunan di Denpasar rusak akibat digoyang gempa berkekuatan 6,8 SR di Nusa Dua, Bali. Sejumlah bangunan di kawasan Kuta dan Nusa Dua juga mengalami kerusakan.

Demikian data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Kamis (13/10/2011).

Kepala BPBD Sudana Satri Graha mengatakan, bangunan yang mengalami kerusakan terdiri dari, delapan gedung sekolah rusak. Sekolah yang rusak paling parah adalah SMKN 2 Denpasar. "Teraparah adalah SMK, hampir semua genteng atap berjatuhan," kata Sudana.

Bangunan lainnya yang mengalami kerusakan di antaranya, Gedung DPRD Kota Denpasar, Museum Alam Puri Penatih, Pos Pemadam Kebakaran Juanda, Gedung Monumen Perjuangan Rakyat Bali, satu rumah sakit, dan enam rumah milik warga.

"Bangunan tersebut mengalami retak pada tembok dan gentengnya berjatuhan," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah bangunan di Kuta juga rusak, di antaranya Carrefour, PLN, dan XL Center di kawasan Jl Sunset Road. Pertokoan Dewa Ruci di kawasan Simpang Siur juga rusak parah.

Bali diguncang gempa 6,8 Skala Ricther yang berpusat di kedalaman 10 km pada lautan dan 143 km barat daya Nusa Dua.